MATERI KEPRIBADIAN DAN EMOSI LENGKAP

C.    KEPRIBADIAN DAN EMOSI.

KEPRIBADIAN

Mengapa ada orang yang tenang, pasif, sementara yang lain hingar bingar dan agresif?

apakah tipe  kepribadian tertentu bisa diadaptasikan pada jenis pekerjaan tertentu ?

Gordon all port mendefinisikan kepribadian adalah organisasi dinamik dalam individu yang memiliki sistem psikologis, yang menentukan penyesuaian terhadap lingkungannya.

Perdebatan awal dalam riset kepribadian adalah apakah kepribadian individu merupakan hasil dari keturunan atau lingkungan?

Apakah kepribadian sudah ditentukan sebelum lahir, atau merupakan hasil dari interaksi individu dengan lingkungannya?

Kepribadian manusia dewasa sekarang umumnya dianggap terbentuk dari faktor keturunan dan faktor lingkungan, yang diperlemah dengan kondisi situasi.

1.      Faktor keturunan.

Keturunan merujuk ke faktor-faktor sejak lahir, ukuran fisik, daya tarik wajah, jenis kelamin, temperamen,  komposisi dan refleks otot dll adalah karakteristik yang umumnya dianggap sepenuhnya atau sebagian dipengaruhi siapa orang tua? yakni susunan biologis, fisiologis dan psikologis.

Penjelasan terakhir tentang kepribadian seseorang adalah struktur molekul dari gen, yang terdapat dalam kromosom.

Contoh : satu pasangan kembar yang sudah terpisah selama 39 tahun dandibesarkan dalam jarak 450 km/mil, ternyata mengendarai mobil dengan model dan warna yang sama, merokok dengan merek yang sama, memiliki anjing dengan nama yang sama.

2.      Faktor lingkungan.

Diantara faktor-faktor yang memberikan tekanan pada pembentukan  kepribadian kita adalah kebudayaan dimana kita dibesarkan, norma ditengah keluarga, teman dan kelompok sosial dan pengaruh lain yang kita alami.

faktor lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian kita.

Contoh            : budaya membentuk norma, sikap dan nilai yang akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

3.      Faktor situasi.

Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian.

kepribadian individu walaupaun umumnya stabil dan konsisten, berubah dalam situasi-situasi yang berbeda. tuntutan beragam dari situasi yang berbeda menimbulkan asfek yang berbeda pada kepribadian seseorang.

contoh :

D       Situasi di mesjid.

D       Situasi di tempat rekreasi.

Karakteristik yang populer antar lain adalah Rasa malu, keagresifan, kepatuhan, kemalasan, ambisi, kesetiaan dan ketakutan.

Indikator tipe myers briggs (mbti), tes kepribadian yang mengklasifikasikan orang menjadi 16 tipe kepribadian.

ENAM BELAS CIRI UTAMA KEPRIBADIAN :

1.      Dingin                                        vs            ramah

2.      Kurang cerdas                               vs              lebih cerdas

3.      Terpengaruh   perasaan                 vs              secara emosional stabil

4.      Mengalah                                      vs              dominan

5.      Serius                                            vs              ringan hati

6.      Ceroboh                                      vs             cermat

7.      Penakut                                         vs             petualang

8.      Keras hati                                   vs             sensitif

9.      Percaya                                          vs             curiga

10.  Praktis                                           vs             imajinatif

11.  Langsung                                    vs            penuh pertimbangan

12.  Percaya diri                                   vs             cemas

13.  Konservatif                                   vs             suka mencoba

14.  Tergantung kelompok                   vs             mandiri

15.  Tidak terkendali                            vs             terkendali

16.  Santai                                            vs             tegang

Model lima faktor kepribadian atau lima besar :

1.      Ekstroversi dimensi ini mencakup tingkat kesenangan seseorang akan hubungan / pergaulan. orang-orang ekstrovert, cenderung suka berkelompok,tegas dan mampu bersosialisasi. kaum introvet cenderung pendiam,pemalu,dan tenang.

                         

2.      Kemampuan untuk bersepakat

Dimensi ini merujuk ke kecenderungan individu untuk tunduk ke yang lain.

orang yang berkemampuan tinggi bersifat kooperatif, hangat dan percaya.

orang yang mempunyai skor rendah dalam kemempuan bersepakat adalah orang dingin,susah bergaul dsb.

3.      Kemampuan untuk mendengarkan suara hati.

Dimensi ini merupakan ukuran dari keandalan orang yang sangat peka terhadap suara hati, bersifat bertanggung jawab,terorganisir, dapat dipercaya dan gigih.

4.      Stabilitas emosi.

Dimensi ini membuka jalan bagi kemempuan seseorang untuk bertahan terhadap stress. orang dengan stabilitas emosi yang positif cenderung tenang, percaya diri dan merasa aman. mereka dengan skor negatif yang tinggi, cenderung gugup, cemas, tertekan dan merasa tidak aman.

5.      Keterbukaan terhadap  pengalaman.

Dimensi ini mengukur kisaran minat dan kekaguman individu terhadap hal baru.

orang yang secara ekstrim terbuka adalah orang kreatif,ingin tahu, dan secara artistik sensitif.

        Hasil penelitian tentang “ lima besar “ menunjukan bahwa “ suara hati “ membuktikan individu-individu yang dapat dipercaya, andal, hati-hati, teliti, mampu membuat rencana, terorganisasi, pekerja keras, gigih, berorientasi pada prestasi, cenderung memiliki kinerja jabatan yang tinggi.

atribut-atribut kepribadian yang mempengaruhi ob.

indikator yang berpengaruh dalam memperkirakan perilaku dalam organisasi,yaitu locus kendali, machiavelisme, harga diri, pemantauan diri, kecenderungan untuk menempuh resiko, dan kepribadian tipe a.

1.      Lokus kendali.

Sebagian orang yakin bahwa mereka adalah penguasa atas nasib mereka.

yang lain melihat diri mereka sendiri sebagai pion dari nasib,bahwa ada yang terjadi bagi mereka dalam kehidupan mereka disebabkan karena nasib baik atau kesempatan.

mereka yang yakin bahwa mereka mengendalikan nasib mereka disebut label internal.

yang melihat hidup mereka dikendalikan kekuatan luar disebut eksternal.

persepsi seseorang tentang sumber nasibnya diistilahkan sebagai locus kendali (tingkat diman individu yakin bahwa m,ereka adalah penentu nasibnya sendiri).

2.      Machiavellisme, ciri kepribadian machiavellisme (mach) diambildari nama niccolo machiavelisme, yang pada abad 16, menulis tentang cara mendapatkan dan menggunakan kekuasaan.

3.      Tingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosi dan yakin bahwa tujuan dapat membenarkan cara.

4.      Harga diri, tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri. Temuan yang paling dapat digeneralisasi tentang harga diri adalah bahwa orang-orang dengan harga dirirendah , lebih rentan terhadap pengaruh luar dari pada orang-orang dengan harga diri tinggi.

harga diri sangat berhubungan dengan kepuasan kerja.

5.      Pemantauan diri.

Ciri kepribadian yang mengukur kemampuan individu untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-faktor eksternal situasional.

orang-orang dengan pemantauan diri tinggi akan lebih berhasil dalam posisi manajerial.

6.      Pengambilan resiko.

Donal trump menonjol berkat keberaniannya mengambil resiko.

dia mulai dari nol pada tahun 1960,tahun 1980 menjadi kaya raya karena mampu membangkitkan kembali pasar real estat di new york, trump bekerja sangat keras, tak pernah takut mengambil resiko.

tahun 1994 keuntungannya 850 juta dollar.

tahun 1995 keuntungannya 2 milyar dollar.

di indonesia bob sadino, pengusaha real estat, sedayu grup.

7.      Kepribadian tipe a.

Apakah anda kenal dengan orang yang sangat kompetitif dan tampak selalu diburu waktu ?

Jika ada, maka orang itu memiliki kepribadian tipe a.

seseorang dengan kepribadian tipe a, secara agresif terlibat dalam perjuangan tiada henti, jika perlumelawan upaya-upaya lain atau orang lain yang menentang.

sifat-sifat tipe a.

1.      Serba cepat dalam bergerak,berjalan dan makan.

2.      Merasa tidak sabar atas kejadian atau nsebagian peristiwa yang berlangsung.

3.      Berusaha keras untuk berfikir atau melakukan dua hal atau lebih sekaligus.

4.      Tidak dapat menikmati waktu luang.

5.      Terobsesi dengan jumlah, mengukur kesuksesan berdasar berapa banyak yang mereka peroleh.\

          

Kontras dengan kepribadian tipe a adalah tipe b, yang persis sebaliknya.

sifat-sifat tipe b :

1.      Tidak pernah mengalami keterdesakan waktu ataupun ketidak sabaran.

2.      Merasa tidak perlu memamerkan atau membahas prestasimereka atau apapun yang sudah dicapai.

3.      Bermain untuk mendapat kegembiraan dan relaksasi dan bukannya untuk memperlihatkan superioritas.

4.      Dapat santai tanpa merasa bersalah.

KECOCOKAN ORANG DALAM PEKERJAAN.

Teori kecocokan kepribadian pekerjaan yang dikemukakan john holand, mengidentifikasikan enam tipe kepribadian dan mengusulkan bahwa kecocokan antar tipe kepribadian dan lingkungan kerja menentukan kepuasan dan pengunduran diri.

1.      Realistik.

Lebih menyukai kegiatan fisik yang mengisyaratkan ketrampilan, kekuatan dan koordinasi.

ciri kepribadian nya yaitu pemalu,tulus,stabil,patuh dll. Dan pekerjaan yang cocok adalah mekanik,operator,pengeboran,perakitan,petani.

      

2.      Investigative

Lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang melibatkan pemikiran, pengorganisasian dan pemahaman.

ciri-ciri : analitik,tulus,penasaran,independen.

pekerjaan: ahli biologi, ekonom,ahli matematika.

 

3.      Sosial,

Lebih menyukai kegiatan yang melibatkan pemberian pertolongan dan pengembangan orang lain.

ciri : supel, ramah,kooperatif,memahami pekerjaan,pekerja sosial,guru,konsultan.

4.      Konvensional, lebih menyukai kegiatan yang beraturan,tertata,.

Ciri : patuh,efisien,praktis,tidak imajinatif,tidak fleksibel

pekerjaan : akuntan,manajer,kasir bank,petugas administrasi.

5.      Inovatif

Lebih menyukai aktivitas verbal yang didalamnya terdapat peluang untuk mempengaruhi orang lain dan meraih kekuasaan.

Ciri : percaya diri, ambisius, energik.

pekerjaan : pengacara, agen real estat, manajer usaha kecil.

6.      Artistik

Lebih menyukai aktivitas yang bermakna ganda yang memungkinkan ekspresi kreatif.

ciri : imajinatif, tidak tertata,idealistis,emodional,tidak praktis.

pekerjaan : pelukis, musisi,penulis,penata interior.

EMOSI.

Emosi adalah faktor penting dalam perilaku karyawan.

Emosi adalah perasaan kuat yang diarahkan kepada seseorang, sesuatu.

Emosi adalah reaksi terhadap objek, bukan sifat kepribadian.

anda menunjukan emosi anada bila : senang terhadap sesuatu, marah terhadap seseorang, takut terhadap sesuatu.

pengaruh,merupakan payung yang menaungi emosi dan suasana hati.

suasana hati (moods), perasaan yang cenderung kurang kuat dari pada emosi.

Tenaga kerja emosional, situsi didalamnya karyawan mengungkapkan emosi yang diharapkan organisasi selama transaksi enterpersonal.

misal :              -      pramugari harus ceria,ramah,

-           petugas pemakaman kelihatan sedih.

-          dokter harus ramah,baik

-          hakim harus tenang,terkendali.

Emosi yang dirasakan adalah emosi aktual individu.

Emosi yang ditampilkan adalah emosi yang dituntut oleh organisasi dan dianggap tepat dalam pekerjaan tertentu.

DIMENSI-DIMENSI EMOSI.

Ada berapa banyak emosi?

Jumlah emosi mencapai lusinan, diantaranya perasaan marah, perasaan jijik, bergairah, cemburu, takut, kecewa, bahagia, benci, iri, gembira, cinta, bangga, heran dan sedih. salah satu cara untuk mengklasifikasikannya adalah mengelompokan apakan emosi itu positif atau negatif.

Emosi positif adalah kebahagiaan dan harapan.

Emosi negatif adalah kemarahan,kebencian,dsb.

penelitian telah mengidentifikasikan enam emosi universal : kemarahan, ketakutan, kesedihan, kegembiraan, kejijikan dan keterkejutan.

Apakah enem emosi dasar ini muncul kepermukaan ditempat kerja? jawabannya,tentu!

1.      Saya menjadi marah, setelah mendapat penilaian kinerja jelek.

2.      Saya takut, bahwa saya bisa dipecat akibat perampingan perusahaan.

3.      Saya merasa sedih,karena seorang rekan kerja saya pindah.

4.      Saya gembira, setelah mendapatkan promosi.

5.      Saya muak, dengan cara mandor memperlakukan karyawan wanita

6.      Saya terkejut, mengetahui bahwa manajer akan diganti.

pekerjaan menuntut persyaratan tenaga kerja emosional dengan intesitas yang berbeda.

contoh :           - pengatur lalu lintas udara dan hakim , harus tenang dan terkendali

                        -penyiar tv, ahli hukum, emosi tergantung situasi.

Dapatkah orang tanpa emosi?

alexitymia, ketidak mampuan mengungkapkan emosi dan membaca emosi orang lain.

alexitymia,tidak mempunyai emosi.

orang tersebut jarang menangis,sering tampak tidak punya energi,dan dingin bagi orang lain, tidak memahami apa yang dirasakan orang lain disekitarnya.

mereka bisa berkinerja tinggi,dalam pekerjaan penulisan,komputer dll.

JENIS KELAMIN DAN EMOSI.

Bahwa wanita jauh lebih mudah tersentuh perasaannya daripada pria, mereka bereaksi lebih emosional dan lebih mampu membaca emosi orang lain.

perbedaan antara pria dan wanita mengenai reaksi emosional, adalah sbb.:

1.      pria diajarkan untuk keras dan berani, dia harus menunjukan emosi yang sesuai dengan citranya.

wanita , disosialisasikan sebagi pengasuh, ini mungkin menyebabkan bahwa wanita umumnya lebih hangat dan ramah dibanding pria.

              wanita diharapkan mengungkapkan lebih banyak emosi positif ketika bekerja

              (tersenyum), dibanding pria, dan mereka melakukannya.

2.      wanita mempunyai kemampuan bawaan lebih untuk membaca orang lain dan menampakan emosinya.

3.      wanita mungkin memerlukan lebih besar untuk mendapatkan pengakuan sosial, dengan demikian, memiliki kecenderungan lebih besar untuk menunjukan emosi yang positif, seperti keceriaan.

Jika anda tidak dapat tersenyum dan tampil ceria, anda tidak mungkin dapat bekerja pada taman hiburan disney.

buku pegangan mc.donald s  menyatakan bahwa petugasnya “ harus menunjukan sifat-sifat, seperti tulus, bersemangat, percaya diri dan memiliki rasa humor “

organisasi yang dikelola dengan baik diharapkan benar-benar bebas dari emosi.

Norma-norma kebudayaan di as, mengarahkan bahwa karyawan dalam orginasasi jasa, hendaknya tersenyum dan bersikap ramah ketika berinteraksi dengan pelanggan.

kebutuhan untuk mempertimbangkan faktor-faktor kebudayaan sebagai hal-hal yang mempengaruhi apa yang dianggap tepat atau tidak tepat emosional.

apa yang dapat diterima dalam satu kebudayaan mungkin tidak biasa atau dilarang dibudaya lain.

di israel, senyum kasir supermarket menandakan tidak pengalaman, sehingga kasir terdorong untuk tampil muram.

dalam kebudayaan islam/muslim : “ senyum sering kali ditanggapi sebagai tanda ketertarikan seksual, sehingga wanita disosialisasikan untuk tidak tersenyum pada pria.

Kecerdasan emosional ( emosional intelegensia).

adalah kumpulan ketrampilan,kemampuan dan kompetensi non kognitif nyang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dan memenuhi tuntutan dan tekanan lingkungan.

kecerdasan emosional terdiri dari lima dimensi :

1.      Kesadaran diri             : kemampuan untuk menyadari apa yang anda rasakan.

2.      Pengelolaan diri          : kemampuan untuk mengelola emosi dan rangsangan sendiri.

3.      Motivasi diri                : kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi kemunduran dan kegagalan.

4.      Empati                         : kemampuan untuk merasakan bagaimana perasaan orang lain.

5.      Ketrampilan sosial       : kemampuan untuk menangani emosi orang lain.