Kamis, 26 Mei 2016

MAKALAH PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN 1 TERLENGKAP



PENGANTAR AKUNTANSI 1
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester 1
Mata Kuliah PENGANTAR AKUNTANSI 1




 











Disusun Oleh :
 Puput Handayani
MANAJEMEN 1-D



FAKULTAS EKONOMI

“UNIVERSITAS KUNINGAN”
Kampus 1 : Jl. Cut Nyak Dien No.36A Kuningan, Telp./Fax.(0232) 874824

DAFTAR ISI










KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya yang begitu besar, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi I. dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki, saya berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi. Kegiatan penyusunan makalah ini memberikan saya tambahan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan saya, dan semoga bagi para pengguna makalah ini.
Sebagai manusia biasa, saya sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya berharap akan adanya masukan yang membangun, sehingga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi sendiri mapun pengguna makalah ini.


Kuningan, Januari 2015


Penulis













BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang


Perhatikan lingkungan disekitar kita. Dapatkah kita menemukan perusahaan jasa disekitar kita ? Bagaimana bentuk perusahaan jasa tersebut ? Nah, bentuk perusahaan jasa sangat mudah ditemukan. Kios warnet, bengkel, dan laundry adalah salah satu contoh untuk perusahaan jasa yang sederhana.
Pada zaman sekarang, banyak masyarakat yang sibuk akan pekerjaannya diluar, sehingga mereka merasa kerepotan mengurusi pekerjaannya di rumah. Dengan demikian, banyak orang yang membuka usaha jasa ini, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama dalam usaha jasa cuci atau yang biasa kita sebut dengan laundry. Usaha ini sekarang sedang marak di masyaraka, baik untuk para ibu-ibu perkerja atau bahkan untuk mahasiswa, karena jasa ini dapat mengurangi beban waktu bagi orang yang sibuk.
Dalam suatu perusahaan, baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang perlu diadakannya laporan keuangan yang baik. Hal ini bertujuan mengetahui kinerja perusahaan yang bersangkutan dan mengetahui akun riil yang terdapat dalam perusahaan. Sehingga perusahaan dapat memperoleh data keuangan yang terjadi selama satu periode.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan atau penanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau penanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusn untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Akuntansi juga dapat diterjemahkan sebagai cara atau metode yang digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan. Pada proses akuntansi, pengidentifikasian peristiwa-peristiwa ekonomi ekonomi dilakukan terlebih dahulu. Setelah teridentifikasi, peristiwa-peristiwa ekonomi tersebut kemudian dicatat untuk menjadi alur aktivitas keuangan perusahaan. Pencatatan terdiri atas pembuatan jurnal peristiwa-peristiwa secara sistematis dan kronologis. Di dalam pencatatan, peristiwa-peristiwa ekonomi juga akan diklarifikasikan dan dibuat ikhtisarnya.
Oleh karena itu, kami penulis ingin melakukan penelitian pada salah satu perusahaan jasa cuci ini yang da di Kuningan yaitu “Family Laundry” dengan membantu membuatkan penyusunan laporan keuangan.

1.2.Tujuan


1.      Untuk memahami proses transaksi keuangan.
2.      Untuk memahami langkah-langkah dalam proses pencantatan (akuntansi).
3.      Untuk memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses pencatatan.
























BAB II

TEORI DASAR


2.1.Pengertian Akuntansi


Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni  : Kegiatan Akuntansi adalah bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. Kegunaan Akuntansi adalah bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan keputusan ekonomi. Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan  keuangan, kemudian menghasilkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi :
Ø  Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
Ø  Memproses data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
Ø  Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.

Adapun bidang akuntansi, yaitu :
a.       Akuntansi keuangan (Financial Accounting). Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
b.      Auditing, bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
c.       Akuntansi Manajemen (Management Accounting). Titik sentral dalm akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan.
d.      Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Bidang ini menekankan penetapan dan control atas biaya. Ia terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu barang, tetapi perhatian yang meningkat mulai diberikan atas biaya distribusi.
e.       Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting). Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain.
f.       System Informasi (Information System). Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non-keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif.
g.      Penganggaran (Budgeting). Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa dating serta analisis dan pengontrolannya. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan.
h.      Akuntansi Pemerintah (Govemmental Accounting). Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan laporan transaksi yang terjadi dibadan pemerintah.
i.        Akuntansi Publik (Public Accounting). Akuntan ekstern atau auditor akuntan yang memberikan jasa-jasanya untuk suatu pembayaran tertentu.
j.        Jasa Konsultasi Manajemen (Management Advisory Services). Jasa yang diberikan oleh akuntan public dalam bidang pemberian nasihat tentang kebijakan dan administrasi kepada manajemen perusahaan.
k.      Akuntan Intern (Internal Accounting). Akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi tertentu.
l.        Laporan Akuntansi (Accounting Reports). Semua laporan yang dihasilkan oleh system akuntansi diantaranya adalah laporan keuangan.
m.    Pembukuan ( Bookeeping). Pencatatan data perusahaan dengan cara tertentu.
n.      Pemerintah Intern (Intern Auditor). Akuntan yang bekerja didalam perusahaan atau organisasi yang bertugas melakukan pemerintah untuk menentukan dipatuhinya kebijakan-kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.



2.2.Proses Akuntansi


Ø  Identifikasi dan Pengukuran Data
Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi dan kejadian dalam perusahaan. Transaksi atau hubungan akan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya membeli barang, satuan pengukur dalam akuntansi adalah satuan uang.
Ø  Proses dan Pelaporan
Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran. Pencatatan transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis, disamping dicatat, transaksi perusahaan sekaligus digolong-golongkan dalam kelompok atau kategori yang berhubungan. Penggolongan transaksi adalah apabila semua pengeluaran untuk gaji dikelompokkan kedalam satu pos penyajian, misalnya beban gaji. Pengikhtisaran adalah penyajian informasi yang telah digolongkan ke dalam bentuk laporan seperti yang diinginkan pemakai.
Ø  Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi yang dilakukan oleh suatu system akuntansi banyak macam ragamnya. Salah satunya yang utama adalah laporan keuangan.
Ø  Analisis dan Interprestasi
Agar dalam proses pengambilan keputusan, laporan akuntansi perlu di analisis dan di interprestasikan. Analisis laporan keuangan hakikatnya adalah menghubungkan angka-angka dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahannya. Interprestasi laporan keungan menghubungkan agka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya dengan keputusan usaha yang akan diambil.
Ø  Pengertian Perusahaan
Perusahaan adlah suatu organisasi yang didirikan oleh seorang atau distribusi guna memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan dengan berbagai factor produksi yaitu alam, manusia, dan modal.
Ø  Bentuk Badan Usaha dan Jenis Perusahaan
Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang harus diputuskan. Yaitu, dalam bidang dan wadah apa perusahaan akan didirikan. Pertanyaan tentang bidang usaha berkaitan dengan jenis perusahaan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan besarnya kebutuhan masyarakat akan hasil produksi tersebut. Apabila didasarkan dengan kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi Perusahaan Jasa, Perusahaan Dagang, dan Perusahan Pabrik (manufaktur).
Ø  Kegiatan Perusahaan
Apabila seseorang atau sekelompok orang memutuskan untuk melakukan usaha, maka berarti bahwa modal yang mereka miliki untuk dipakai diperusahaan guna mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan menggunakan modal yang diterima dari penanaman (yang menjadi pemilik) untuk melakukan usaha. Apabila jumlah yang diterima dari pemilik masih kurang, maka perusahaan dapat meminjam dari kreditur (missal : bank)
Ø  Laporan keuangan
Laporan keuangan utama untuk sebuat perusahaan perseorangan adalah neraca (balansheet), laporan laba rugi (income statement), dan laporan perubahan modal (statement of owner’s equity).


2.3.Proses Pencatatan Akuntansi


Ø  Transaksi Keuangan
Sudah merupakan keharusan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti. Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan.

Ø  Analisis Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiw yang berhubungan dengan keuangan. Fungsinya sebagai pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis apabila terjadi peristiwa hukum dimasa yang akan dating., dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran uang.
Untuk dapat mencatat bukti transaksi kealam buku jurnal maka bukti-bukti ini harus dianalisis sehingga dapat diketahui debit atau kredit perlakuan yang tepat untuk akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Jadi fungsi anasilsis bukti transaksi yaitu untuk menentukan apakah perkiraan harus di debit atau di kredit, dapat dilihat dibawah ini :
a.       Harta (asset), yaitu sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat dimasa yang akan dating. Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimilik perusahaan untuk menjalankan usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (ikuiditas) yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud dan harta-harta lainnya.
b.      Utang (kewajiban), yaitu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan dating. Pengorbanan untuk masa yang akan dating ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.
c.       Mdal, yaitu selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan, akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan perseroan terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.
d.      Pendapatan, yaitu penghasilan yang diperoleh perusahan baik berhubungan langsung dengan kegiatan usaha ataupun tidak berhubungan langsung.
e.       Biaya, yaitu pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha ataupun tidak berhubungan langsung.

Ø  Jurnal
Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan kronologis dari transaksi transaksi financial yang jumlah dan keterangannya ringkas. Diantaranya waktu kejadian, keterangan transaksi serta debit dan kredit. Jurnal disebut juga “book of original entry”
Ø  Fungsi Jurnal
a.       Fungsi pencatatan, artinya semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat seluruhnya.
b.      Fungsi historis artinya transaksi dicatat sesuai kejadian waktunya.
c.       Fungsi analisis artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan analisis dari bukti-bukti transaksi.
d.      Fungsi instuktif artinya pencatatan data jurnal merupakan instruksi atau pemerintah untuk melakukan psting debit atau kredit kedalam buku besar.
e.       Fungsi informative artinya jurnal dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi.
Jurnal terbagi menjadi 2, yaitu :         
1.      Jurnal umum merupakan jurnal yang mencatat seluruh transaksi dalam satu kesatuan (berdasarkan urutan waktu).
2.      Jurnal khusus dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering digunakan adalah :
a.       Jurnal penjualan, berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
b.      Jurnal penerimaan kas berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.
c.       Jurnal pengeluaran kas berfungsi sebagai tempat menctat semua transaksi pengeluaran kas.
d.      Jurnal pembelian berfungsi sebagai tempat menctat transaksi pembelian barang yang dilakukan kredit.

Ø  Buku Besar
Merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.

           








BAB III

PEMBAHASAN



3.1.Transaksi yang terjadi selama 1 bulan


Family laundry berdiri sejak tahun 2012 dengan modal awal sebesar Rp.50.000.000. Pada tanggal 31 Oktober 2014 neraca yang dimilikinya menunjukkan Kas sebesar Rp.12.000.000, Piutang Usaha sebesar Rp.635.000, Pendapatan Jasa sebesar Rp.6.750.000 dan Modal Family Laundry sebesar Rp.5.250.000. Selama bulan November 2014 terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut :
Tanggal
Transaksi
2014 Nov
2
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.112.000

3
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.295.000, baru diterima sebesar Rp.95.000 dan sisanya dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

4
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.247.000 dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

6
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.775.000, baru diterima sebesar Rp.300.000 dan sisanya dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

7
Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.4.000.000

11
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.735.000 dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

12
Menerima Rp.200.000 dari transaksi tanggal 3 November 2014

13
Dibeli perlengkapan plastik dan parfum Rp.440.000

14
Menerima Rp.247.000 dari transaksi tanggal 4 November 2014

15
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.652.000 dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

16
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.37.000

18
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.198.000


Dibeli perlengkapan nota dan deterjen Rp.450.000

19
Menerima Rp.475.000 + Rp.735.000 ari transaksi tanggal 6 & 11 November 2014

20
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.360.000

21
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.210.000

22
Dibayar beban listrik dan air Rp.250.000

23
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.230.000 dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

24
Menerima Rp.652.000 dari transaksi tanggal 15 November 2014

25
Diperoleh pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp.97.000

26
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.88.000 dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

27
Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.651.000dibayar setelah jasa sudah terselesaikan

29
Menarik Kas sebesar Rp.1.500.000


3.2.Jurnal Umum


FAMILY LAUNDRY
Jurnal Umum
Periode 30 November 2014






Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
2014 Nov
2
Kas

          112,000



     Pendapatan Jasa


         112,000

3
Kas

            95,000



Piutang Usaha

          200,000



     Pendapatan Jasa


         295,000

4
Piutang Usaha

          247,000



     Pendapatan Jasa


         247,000

6
Kas

          300,000



Piutang Usaha

          475,000



     Pendapatan Jasa


         775,000

7
Beban Gaji

      4,000,000



     Kas


      4,000,000

11
Piutang Usaha

          735,000



     Pendapatan Jasa


         735,000

12
Kas

          200,000



     Piutang Usaha


         200,000

13
Perlengkapan

          440,000



     Kas


         440,000

14
Kas

          247,000



     Piutang Usaha


         247,000

15
Piutang Usaha

          652,000



     Pendapatan Jasa


         652,000

16
Kas

            37,000



     Pendapatan Jasa


            37,000

18
Kas

          198,000



     Pendapatan Jasa


         198,000


Perlengkapan

          450,000



     Kas


         450,000

19
Kas

      1,210,000



     Piutang Usaha


      1,210,000

20
Kas

          360,000



     Pendapatan Jasa


         360,000

21
Kas

          210,000



     Pendapatan Jasa


         210,000

22
Beban Utilitas

          250,000



     Kas


         250,000

23
Piutang Usaha

          230,000



     Pendapatan Jasa


         230,000

24
Kas

          652,000



     Piutang Usaha


         652,000

25
Kas

            97,000



     Pendapatan Jasa


            97,000

26
Piutang Usaha

            88,000



     Pendapatan Jasa


            88,000

27
Piutang Usaha

          651,000



     Pendapatan Jasa


         651,000

29
Prive

      1,500,000



     Kas


      1,500,000
Jumlah
    13,636,000
   13,636,000


3.3.Buku Besar (Ledger)

Adapun kode akun yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
Nama Akun
Kode Akun
Kas
1.01
Piutang Usaha
1.04
Perlengkapan
1.05
Pendapatan Jasa
1.03
Beban Gaji
2.02
Beban Utilitas
2.06
Prive
2.07






Kas


1.01


Piutang Usaha
1.04
Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)


Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
2014 Nov
2
           112,000



2014 Nov
3
          200,000


3
             95,000




4
          247,000


6
           300,000




6
          475,000


7

        4,000,000



11
          735,000


12
           200,000




12

        200,000

13

            440,000



14

        247,000

14
           247,000




15
          652,000


16
             37,000




19

    1,210,000

18
           198,000
            450,000



23
          230,000
        450,000

19
       1,210,000




24

        652,000

20
           360,000




26
             88,000


21
           210,000




27
          651,000


22

            250,000


Saldo
969000


24
           652,000








25
             97,000








29

        1,500,000






Saldo

        2,922,000

































Pendapatan Jasa
1.03


Perlengkapan
1.05
Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)


Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
2014 Nov
2

            112,000


2014 Nov
13
          440,000


3

            295,000



18
          450,000


4

            247,000


Saldo
          890,000


6

            775,000







11

            735,000







15

            652,000


Beban Gaji

2.02

16

              37,000


Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)

18

            198,000


2014 Nov
7
       4,000,000


20

            360,000


Saldo
       4,000,000


21

            210,000







23

            230,000







25

              97,000


Beban Utilitas
2.06

26

              88,000


Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)

27

            651,000


2014 Nov
22
          250,000

Saldo

        4,687,000


Saldo
          250,000

































Prive

2.07






Tanggal
Debit (Rp)
Kredit (Rp)






2014 Nov
29
       1,500,000







Saldo
       1,500,000




















3.4.Neraca Saldo


FAMILY LAUNDRY
Neraca Saldo
30-Nov-14



Uraian
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Kas

     2,922,000
Piutang Usaha
         969,000

Perlengkapan
         890,000

Pendapatan Jasa

     4,687,000
Beban Gaji
      4,000,000

Beban Utilitas
         250,000

Prive
      1,500,000

Total
      7,609,000
     7,609,000







3.5.Penyesuaian Akun (Adjustment)

Berikut merupakan data penyesuaian dari Family Laundry pada akhir November 2014
1.      Persediaan Perlengkapan Rp.500.000
2.      Gaji Karyawan masih ada yang harus dibayar Rp.1.500.000
FAMILY LAUNDRY
Penyesuaian Akun
30-Nov-14




Tanggal
Uraian
Debit (Rp)
Kredit(Rp)
30-Nov-14
Beban Perlengkapan
         390,000


     Perlengkapan

          390,000
30-Nov-14
Beban Gaji
      1,500,000


     Utang Gaji

      1,500,000
Jumlah

      1,890,000
      1,890,000















3.6.Lembar Kerja (Worksheet)





                                                                                           




3.7.Laporan Keuangan (Financial Statement)


FAMILY LAUNDRY
Laporan Laba Rugi
30-Nov-14
Pendapatan :




     Pendapatan Jasa


         4,687,000







Beban :





     Beban Gaji

         4,000,000


     Beban Utilitas

             250,000
  +


Total Beban

         4,250,000
  -

Laba Perusahaan

             437,000









FAMILY LAUNDRY
Laporan Perubahan Modal
30-Nov-14






Modal awal, 2012


         50,000,000

Laba Perusahaan


437000
   +




         50,437,000







Prive



           1,500,000
   -




         48,937,000















BAB IV

KESIMPULAN


Akuntansi meruakan cara atau metode yang digunakan untuk menyelanggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan.
Proses akuntansi meliputi berbagai kegiatan yaitu, pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, dan pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Proses pencatatan akuntansi terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari mengetahui macam-macam bukti transaksi dan menganalisanya supaya mudah dalam mengelompokkannya ke dalam akun debit dan kredit. Lalu melalui transaksi keuangan itu segala macam bukti transaksi dicatat kedalam jurnal dan setelah itu mempostingnya ke dalam buku besar.















DAFTAR PUSTAKA


Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar : Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.
Pribadi Setiyanto, Ayudya D.Prayogo. 2007. Buku Ekonomi Kelas XII. Klaten : Intan Pariwara

1 komentar:

  1. Sebagai pengguna smartphone android pastinya anda akan selalu ketagihan dengan fitur-fitur aplikasi maupun game yang tersedia di Google Play Store. Banyaknya aplikasi yang tersedia membuat penggunanya ingin selalu mengunduh semua yang disajikan di Play Store
    Cara Memindahkan Saldo Google Play ke Pulsa Ufa Bunga SMartphone

    BalasHapus